KISAH PERSIJA MENJADI SALAH SATU KLUB BOLA TERTUA DI INDONESIA - INFO NOBAR PERSIJA

Breaking

IKLAN 728X90

Minggu, 16 Juni 2019

KISAH PERSIJA MENJADI SALAH SATU KLUB BOLA TERTUA DI INDONESIA

Persija Jakarta terlahir dengan sebutan Voetbalbond Indische Jacatra atau yang lebih dikenal dengan kata VIJ pada November tahun 1928. VIJ didirikan oleh Soeri dan Alie di Tanah Abang. VIJ merupakan salah satu pergerakan kemerdekaan Indonesia pada saat itu.

Lahir karena sikap diskriminasi oleh Pemerintah Belanda. VIJ menjadikan salah satu perkumpulan yang mencetuskan lahirnya federasi PSSI yang berawal dari rapat rapat kecil pada tahun 1930. Pada saat rapat besar berlangsung pada pencetusan lahirnya PSSI, VIJ hadir yang diwakilkan oleh Sjamsoedin.

Pada awal dimulainya kompetisi, VIJ berhasil keluar sebagai Juara pada tahun 1931, 1933, 1934 dan 1938. VIJ berseteru hebat dengan Persis Solo pada awal kompetisi PSSI.

Pada tahun 1950, telah berganti nama yang semulanya VIJ menjadi Persija. Pada era tetsebut Persija mempunyai keuntungan yang cukup besar dengan banyaknya di isi para pemain hebat dari hasil bergabungnya klub anggota VBO ke Persija.

Era emas pada tahun 1970, nama Persija sudah jadi jaminan mutu para pemain. Bukan hanya karena Persija salah satu tim elite di Indonesia, melainkan Persija menjadi pemasuk pemain timnas terbanyak pada era tersebut. Bukti nyatanya adalah Timnas Indonesia hampir di isi oleh 11 pemain Persija.

Hingga sekarang, Persija menjadi salah satu tim tersukses dalam sejarah persepak bolaan Indonesia. Terbukti Persija sudah catat sejarah dengan 11 kali Juara pada kompetisi PSSI. Tahun 1931, 1933, 1934, 1938, 1954, 1964, 1973, 1975, 1979, 2001 dan 2018.

Saat ini Persija masih eksis dalam kancah sepak bola Indonesia. Namun sebagai salah satu klub tertua dan juga bersejarah, Persija memiliki masalah yang klasik yaitu tidak tersedianya stadion setelah stadion Persija digusur. Tim Macan Kemayoran seakan kesulitan untuk bertanding Home di Jakarta, dan selalu menjadi tim musafir yang jarang sekali menyentuh Tanah Ibukota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kritik dan saran kamu!
Hormat kami.