Total, Persija Jakarta berhasil mengumpulkan tiga trofi juara pada musim 2018, yakni satu trofi liga dan dua trofi turnamen pramusim. Prestasi yang luar biasa bagi Ismed Sofyan dkk pada tahun tersebut.
Tahun gemilang ini diawali dengan kesuksesan menjuarai Boost SportsFix Super Cup 2018. Dalam turnamen pramusim di Malaysia yang diikuti tiga klub di kawasan Asia Tenggara, yakni Ratchanburi FC (Thailand), Kelantan FA (Malaysia), dan Persija Jakarta (Indonesia), anak asuh Stefano Cugurra berhasil keluar sebagai juara.
Sudah 3× tercatat Persija berganti pelatih, namun kondisi tim tetap tidak begitu meningkat. Dengan materi pemain bagus, selayaknya Persija tidak berada pada posisi Klasemen bawah bahkan hampir menyentuh zona terlarang degradasi.
Tahun yang sulit ini, Persija sudah melakoni 25 laga dengan catatan 6 kali menang, 10 kali seri dan 9 kali kalah. Catatan yang begitu buruk untuk tim sekelas Persija Jakarta. Mau tidak mau, Persija harus memenangkan setiap pertandingan sisanya, supaya Persija mampu menjauhi zona terlarang degradasi.
Apapun itu, tentu kita sangat berharap banyak kepada coach Edson Tavares dalam menangani Persija hingga akhir musim. Semoga saja coach Edson mampu memberikan strategi terbaiknya untuk bisa memenangkan setiap pertandingan yang dihadapi oleh Persija selanjutnya, dan mampu bertahan di Liga 1 Indonesia.
Ini adalah bentuk formasi versi dari kami, jika ada kesalahan atau kekurangan pada komposisi team mohon dibetulkan pada kolom komentar ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kritik dan saran kamu!
Hormat kami.